Fungsi Dan Penjelasan Tentang Thermistor Ac - Thermistor ( pada - AC ) adalah sebuah alat pengatur temperatur atau bisa juga diartikan sebagai sebuah alat yang dapat memutuskan kerja outdoor unit/kompresor dengan cara mendeteksi temperatur dalam ruangan. Thermistor terbuat dari bahan semikonduktor, thermistor memiliki berbagai bentuk. Pada umumnya, pada ac split thermistor berbentuk kapsul berwarna hitam diujungnya dengan dua buah kabel, dan satu thermistor lagi berbentuk batangan kecil, biasanya thermistor ini ujungnya menempel pada pipa epaporator.
Lihat contoh gambar thermistor Ac split dibawah ini :
Seperti yang saya jelaskan tadi diatas, bahwa thermistor bekerja sebagai pemutus outdoor unit dengan cara mendeteksi temperatur ruangan sesuai dengan setelan temperatur yang kita atur lewat remote. Dengan kata lain thermistor memiliki fungsi utama sebagai pengatur temperatur yang bekerja sebagai pemutus dan penyambung outdoor unit, sebenarnya fungsinya sama seperti thermostat pada kulkas, sama-sama sebagai pemutus dan penyambung ke kompresor lewat cara kerja mendeteksi temperatur.
Ciri kerusakan dan cara mengukur :
Satu hal yang pasti untuk mengetahui thermistor rusak atau tidak adalah dengan cara mengukurnya. Memeriksa thermistor harus melakukan pengukuran resistansi (ohm). Bisa menggunakan multimeter/tester analog maupun yang digital, anda harus dapat melihat nilai ohm transducer stabil pada suhu kamar dan menurun sebagai ujung transducer bila dipanaskan. Thermistor umumnya memiliki perubahan besar dalam hambatan per derajat suhu, cara terbaik untuk menguji thermistor adalah ketika thermistor terhubung ke controller. anda perlu mengecek dengan multimeter/tester dalam mode VDC, lalu pasang kabel probe pada sambungan thermistor. Pada suhu kamar (25 derajat) Anda akan menerima 2.5VDC, jika Anda menerima 5VDC ini berarti bahwa tidak ada sambungan atau tahanan (ohm) pada thermistor. Jika Anda menerima 0 VDC berarti bahwa ada short pada thermistor. Ada controller yang bekerja di 3.3V, dalam controller ini ketika thermistor memutuskan arus adalah 3,3 VDC. pada suhu kamar (25derajat) kita mendapatkan 1,7 VDC, tentu saja hasilnya bervariasi sesuai suhu pada ruangan. PTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang meningkat dengan meningkatnya suhu. NTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang menurun dengan meningkatnya suhu. Cara mudah lainnya dalam mengecek thermistor adalah dengan cara mengukur themistor dengan multimeter pada skala kilo ohm. Jika perubahan tahanan (ohm) tidak terhingga atau tidak ada tahanan sama sekali, berarti thermistor dalam keadaan rusak.
Ciri kerusakan dan cara mengukur :
Satu hal yang pasti untuk mengetahui thermistor rusak atau tidak adalah dengan cara mengukurnya. Memeriksa thermistor harus melakukan pengukuran resistansi (ohm). Bisa menggunakan multimeter/tester analog maupun yang digital, anda harus dapat melihat nilai ohm transducer stabil pada suhu kamar dan menurun sebagai ujung transducer bila dipanaskan. Thermistor umumnya memiliki perubahan besar dalam hambatan per derajat suhu, cara terbaik untuk menguji thermistor adalah ketika thermistor terhubung ke controller. anda perlu mengecek dengan multimeter/tester dalam mode VDC, lalu pasang kabel probe pada sambungan thermistor. Pada suhu kamar (25 derajat) Anda akan menerima 2.5VDC, jika Anda menerima 5VDC ini berarti bahwa tidak ada sambungan atau tahanan (ohm) pada thermistor. Jika Anda menerima 0 VDC berarti bahwa ada short pada thermistor. Ada controller yang bekerja di 3.3V, dalam controller ini ketika thermistor memutuskan arus adalah 3,3 VDC. pada suhu kamar (25derajat) kita mendapatkan 1,7 VDC, tentu saja hasilnya bervariasi sesuai suhu pada ruangan. PTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang meningkat dengan meningkatnya suhu. NTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang menurun dengan meningkatnya suhu. Cara mudah lainnya dalam mengecek thermistor adalah dengan cara mengukur themistor dengan multimeter pada skala kilo ohm. Jika perubahan tahanan (ohm) tidak terhingga atau tidak ada tahanan sama sekali, berarti thermistor dalam keadaan rusak.
Mungkin itu saja sedikit tulisan singkat saya mengenai Fungsi Dan Penjelasan Tentang Thermistor Ac,semoga dapat bermanfaat.
Jangan lupa untuk berkunjung dan subscribe ke channel youtube kami ya bos, silahkan klik gambar di bawah ini untuk masuk ke channel youtube kami :
Jangan lupa untuk berkunjung dan subscribe ke channel youtube kami ya bos, silahkan klik gambar di bawah ini untuk masuk ke channel youtube kami :
Fungsi Dan Penjelasan Tentang Thermistor Ac
4/
5
Oleh
arie setiadi
4 komentar
Malam pak,,ac sy merk panasonic. Tadikx hidup tiba2 angsung mati total.sy jajal fuse/sekringx putus,terus sy sdh ganti sekring terus sy on lagi ac nya hidup tapi beberapa menit kemudian ac nya mati lagi sy cek sekringx lagi putus.sampai 4x sy ganti sekringx putus terus,kenapa demikian letak permasalahanx dimana tolong solusinya pak.ac sy yg rusak apanya???.tks.
ReplyMalam pak,,ac sy merk panasonic. Tadikx hidup tiba2 angsung mati total.sy jajal fuse/sekringx putus,terus sy sdh ganti sekring terus sy on lagi ac nya hidup tapi beberapa menit kemudian ac nya mati lagi sy cek sekringx lagi putus.sampai 4x sy ganti sekringx putus terus,kenapa demikian letak permasalahanx dimana tolong solusinya pak.ac sy yg rusak apanya???.tks.
Replyapakah semua jenis ac baik baru maupun versi juga sudah ditanamkan terminator seperti ini..dan pastinya untuk AC low whatt beda juga ..makasih buat infonya
Replyac outdoor saya sering mati hidup terus ac nya juga nggak dingin. Kenapa ya? Apa ada pengaruh dari thermistor nya? terus solusinya apa ya? terimakasih sebelumnya gan
ReplyDi larang mengisi kolom komentar dengan pesan bernuansa judi, agama, ras, suku dan lain lain.