Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang disebabkan oleh kerusakan water level sensor mesin cuci. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saat melakukan perbaikan mesin cuci ke beberapa pelanggan.
SAAT SPIN ATAU PENGERING PORSES KERJA KEMBALI KE SISTEM PEMBILASAN.
Salah satu masalah yang menunjukan bahwa water level sensor mesin cuci mengalami kerusakan adalah pada saat proses pengeringan maka akan kembali lagi ke proses pembilasan.
Ini disebabkan eror pada water level sensor yang masih membaca bahwa air masuk ada di dalam di tabung. Meskipun sebenarnya air sudah habis pada saat spin, tapi karena eror dan kerusakan membuat water level tetap membaca masih adanya air didalam tabung.
Kerusakan water level seperti ini hanya terjadi karena masalah ketidakakuratan alat ini dalam membaca sensor ketinggian air.
Pada kasus ini kerusakan masih dapat di atasi dengan cara memutar pengaturan water level. Pemutaran pada pengaturan ini dengan niat agar sensor yang dimiliki water level dapat kembali akurat.
Namun jika pengaturan sudah dilakukan dan hasilnya nihil, maka sudah dapat di pastikan bahwa water level sensor mengalami kerusakan berat. Jika sudah begini maka anda bisa mengganti alat tersebut dengan yang baru.
Gambar dibawah adalah putaran pengaturan pada sebuah water level. Lihat gambar yang saya beri tanda bulat.
AIR LUBER TIDAK BERHENTI
Untuk tanda water level sensor mesin cuci mengalami masalah selanjutnya adalah kondisi dimana air yang keluar dari inlet ( air keran) tidak dapat berhenti, hal tersebut pada akhirnya membuat air di tabung menjadi luber atau tumpah.
Hal ini disebabkan karena sensor water level tidak mampu mengukur ketinggian air. Jadi, alat ini tetap mengirimkan sinyal ke inlet untuk tetap mengisi air kedalam tabung meskipun volume air ditabung sebenarnya sudah tinggi atau penuh.
Mengatur sensor water level juga dapat di lakukan dengan memutar putaran atas pada alat ini. Tapi, sekali lagi, jika water level tersebut sudah benar benar tidak dapat dilakukan, maka hal itu menunjukan bahwa water level tersebut memang benar sudah mengalami kerusakan.
KODE EROR KELUAR DENGAN BUNYI PERINGATAN
Pada beberapa merk mesin cuci tanda eror akan keluar jika water level mengalami kerusakan, bisa dengan kode dan suara peringatan.
Sebagai contoh, kode eror IE akan keluar pada mesin cuci merk samsung jika water level mengalami masalah. Beberapa kasus kerusakan water level juga bisa ditandai dengan keluarnya suara eror seperti "bep" atau nada panjang terputus putus.
Nah teman - teman, itu tadi beberapa masalah yang biasa terjadi saat water level sensor pada mesin cuci mengalami kerusakan.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. Terus baca artikel kami yang lainnya ya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini.
SAAT SPIN ATAU PENGERING PORSES KERJA KEMBALI KE SISTEM PEMBILASAN.
Salah satu masalah yang menunjukan bahwa water level sensor mesin cuci mengalami kerusakan adalah pada saat proses pengeringan maka akan kembali lagi ke proses pembilasan.
Ini disebabkan eror pada water level sensor yang masih membaca bahwa air masuk ada di dalam di tabung. Meskipun sebenarnya air sudah habis pada saat spin, tapi karena eror dan kerusakan membuat water level tetap membaca masih adanya air didalam tabung.
Kerusakan water level seperti ini hanya terjadi karena masalah ketidakakuratan alat ini dalam membaca sensor ketinggian air.
Pada kasus ini kerusakan masih dapat di atasi dengan cara memutar pengaturan water level. Pemutaran pada pengaturan ini dengan niat agar sensor yang dimiliki water level dapat kembali akurat.
Namun jika pengaturan sudah dilakukan dan hasilnya nihil, maka sudah dapat di pastikan bahwa water level sensor mengalami kerusakan berat. Jika sudah begini maka anda bisa mengganti alat tersebut dengan yang baru.
Gambar dibawah adalah putaran pengaturan pada sebuah water level. Lihat gambar yang saya beri tanda bulat.
AIR LUBER TIDAK BERHENTI
Untuk tanda water level sensor mesin cuci mengalami masalah selanjutnya adalah kondisi dimana air yang keluar dari inlet ( air keran) tidak dapat berhenti, hal tersebut pada akhirnya membuat air di tabung menjadi luber atau tumpah.
Hal ini disebabkan karena sensor water level tidak mampu mengukur ketinggian air. Jadi, alat ini tetap mengirimkan sinyal ke inlet untuk tetap mengisi air kedalam tabung meskipun volume air ditabung sebenarnya sudah tinggi atau penuh.
Mengatur sensor water level juga dapat di lakukan dengan memutar putaran atas pada alat ini. Tapi, sekali lagi, jika water level tersebut sudah benar benar tidak dapat dilakukan, maka hal itu menunjukan bahwa water level tersebut memang benar sudah mengalami kerusakan.
KODE EROR KELUAR DENGAN BUNYI PERINGATAN
Pada beberapa merk mesin cuci tanda eror akan keluar jika water level mengalami kerusakan, bisa dengan kode dan suara peringatan.
Sebagai contoh, kode eror IE akan keluar pada mesin cuci merk samsung jika water level mengalami masalah. Beberapa kasus kerusakan water level juga bisa ditandai dengan keluarnya suara eror seperti "bep" atau nada panjang terputus putus.
Nah teman - teman, itu tadi beberapa masalah yang biasa terjadi saat water level sensor pada mesin cuci mengalami kerusakan.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kalian semua. Terus baca artikel kami yang lainnya ya. Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini.
Beberapa Permasalahan Yang Disebabkan Oleh Kerusakan Water Level Sensor Mesin Cuci
4/
5
Oleh
arie setiadi
Berlangganan
Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email
Di larang mengisi kolom komentar dengan pesan bernuansa judi, agama, ras, suku dan lain lain.